Hari Ini, Gunung Merapi Makin Sering Memuntahkan Lava

Hari Ini, Gunung Merapi Makin Sering Memuntahkan Lava
Guguran lava dari puncak Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, D.I Yogyakarta, Rabu (20/1/2021). Foto: ANTARA/Hendra Nurdiyansyah

jpnn.com, YOGYAKARTA - Gunung Merapi terpantau memuntahkan lava selama periode pengamatan pada Sabtu (13/2) mulai pukul 00.00 sampai 12.00 WIB.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat guguran lava itu keluar sebanyak tujuh kali.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida menyebutkan empat guguran lava pijar pertama tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 sampai 06.00 WIB, dengan jarak luncur maksimum 1.000 meter ke arah barat daya.

Tiga guguran lava berikutnya terpantau selama pengamatan pukul 06.00 Wib sampai 12.00 WIB ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimum 800 meter.

Berdasarkan data kegempaan terakhir, gunung itu mengalami 32 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-25 MM selama 12-91 detik, dua kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-12 MM selama 12-23 detik.

Selanjutnya, delapan kali gempa fase banyak dengan amplitudo 8-15 MM selama 6-9 detik, satu kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 45 MM selama 8 detik, serta empat kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 4-9 MM selama 57-99 detik.

Pada periode pengamatan Jumat (12/2) pukul 00.00 sampai 24.00 WIB, BPPTKG mencatat dua kali guguran lava pijar keluar dari Gunung Merapi dengan jarak luncur maksimum 800 meter ke arah barat daya.

BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Gunung Merapi terpantau memuntahkan lava selama periode pengamatan pada Sabtu (13/2) mulai pukul 00.00 sampai 12.00 WIB.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News