Hari ini Penayangan Perdana Film “Gunung Emas Almayerâ€

Di sisi lain, artis perempuan Malaysia Diana Danielle yang berperan sebagai Nina dalam film tersebut menambahkan, jika masyarakat Indonesia menonton film “Gunung Emas Almayer” secara berkali-kali maka akan menemukan sisi cerita yang berbeda.
Sebab, secara halus film ini menggeser sudut pandang penonton terhadap sosok karakter utama. "Kalau menonton sesering mungkin film ini, maka penonton akan mendapatkan banyak angle yang berbeda. Dan itu yang saya raskan setelah melihat film ini berkali-kali," tutur Diana.
Direktur Media Desa Indoneisa, Sam Siregar menjelaskan, di tiga negara seperti Indonesia, Malaysia dan Amerika judul filmnya tidaklah sama.
"Kalau di Indonesia judul filmnya “Gunung Emas Almayer”, di Malaysia judul filmnya “Hanyut”, sedangkan di Amerika itu “Gold Mountain," ungkap Sam.
Film “Gunung Emas Almayer” yang mengambil setting Malaka awal abad 19 dan berdurasi 116 menit ini, menceritakan tentang perjuangan Kaspar Almayer, seorang pedagang senjata berkebangsaan Belanda yang sekaligus mempunyai minat arkeologi, dalam mengejar impiannya menemukan gunung emas di Malaka.
Impian Almayer untuk menemukan gunung emas, tak terlalu mudah. Ada banyak rintangan dan tantangan yang harus dihadapi, baik dari para pedagang Arab, manuver politik ketua suku adat setempat, tentara militer Kolonial Inggris, pejuang kemerdekaan maupun dari keluarganya sendiri. (boy/jpnn)
JAKARTA - Setelah film "Apocalypse Now" membooming di seluruh dunia, kini buku Joseph Conrad kembali diangkat dalam film yang berjudul
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hamil Anak Kedua, Istri Onadio Leonardo Ungkap Perbedaan yang Dirasakan
- Ternyata Di Sini, Lokasi Penangkapan Jonathan Frizzy
- Jonathan Frizzy Jadi Tersangka Vape Isi Obat Keras, Polisi: Dia Sudah Ditangkap
- Jonathan Frizzy Jadi Tersangka Kasus Vape Mengandung Obat Keras
- Pak Tarno Bantah Dituding Mengemis di Kota Tua
- Menjelang Nikah, Luna Maya Pamer Momen Bridal Shower