Hari ini Perbatasan Jakarta-Bekasi Bakal Dijaga Ketat!
jpnn.com -
Pilkada DKI Jakarta yang berlangsung hari ini bersamaan dengan Front Pembela Islam (FPI) menggelar Tamasya Almaaidah, yang mendorong ribuan orang dari luar Jakarta untuk ikut hadir mengawal pilkada.
Namun, polisi sudah resmi mengeluarkan maklumat pelarangan mobilisasi massa dari luar Jakarta. Untuk mengantisipasi kebobolan, kepolisian dari Polresta Bekasi Kota mengirimkan personelnya menjaga tiap TPS di wilayah Jakarta.
Polres Metro Bekasi (Kabupaten) mengirim sebanyak 750 personel, jumlah yang sama juga dikirimkan Polres Metro Bekasi Kota.
Anggota itu akan disebar untuk menjaga tiap TPS di Jakarta.
Sementara itu, menurut Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, pihaknya akan mengerahkan 1.800 personel untuk menjaga tiap perbatasan, termasuk di tol dan jalan raya.
PDIP Kota Bekasi, menurut informasi, juga akan mengerahkan 50 satgas untuk berjaga di perbatasan Bekasi-Jakarta.
“Kami akan sebar di wilayah Jakarta Timur agar tidak ada pemilihan eksodus dari luar Jakarta nanti,” kata Wakil Sekretaris PDIP Kota Bekasi, Denny Brata Affandi.
Sementara itu, Jawara Bekasi Damin Sada, tak gentar dengan penghalauan massa di perbatasan, pihaknya mengaku akan tetap berangkat ke Jakarta.
Pilkada DKI Jakarta yang berlangsung hari ini bersamaan dengan Front Pembela Islam (FPI) menggelar Tamasya Almaaidah, yang mendorong ribuan orang
- Buka Pendaftaran Pilkada DKI Jakarta, PKB Siap Memenangkan Calon Potensial
- Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar 2024
- 5 Tuntutan 3 Ormas Islam, Nomor 2 Meminta 8 Hakim MK Tobat
- Pilkada DKI Jakarta 2024: PKS Menyiapkan 3 Kader Internal, Ini Nama-namanya
- Soal Rencana Maju di Pilkada DKI Jakarta, Ridwan Kamil Merespons Begini
- Aktivis Muda Nilai Nadia KNPI Layak Jadi Cawagub Jakarta