Hari Ini, Presiden Jokowi-PM Lee Bahas Batam di Singapura
"Promosi di Singapura sama saja dengan promosi ke seluruh dunia. Semua perwakilan dunia ada di Singapura," katanya.
Berbeda dengan harapan pengusaha dan BP Batam, kalangan akademisi menaruh harapan pada pemerintah daerah.
Pasalnya ketika suatu kebijakan lahir dari pertemuan kedua kepala negara, maka implementasinya harus segera dilaksanakan pemerintah daerah.
"Level pimpinan itu membahas kebijakan. Pertemuan ini sangat penting, namun apapun itu jika tidak direalisasikan oleh pemda maka tidak ada artinya," ujar akademisi dari Universitas Putera Batam yang juga aktif mengamati perkembangan perekonomian Batam, Gita Indrawan.
Selama ini, pemerintah pusat telah menerbitkan berbagai paket kebijakan ekonomi hingga jilid keenam belas.
Namun hanya segelintir efeknya yang bisa dirasakan oleh Batam sebagai penyumbang kontribusi ekonomi terbesar bagi Kepri. Buktinya adalah keterpurukan ekonomi Kepri pada angka 1,04 pada semester dua tahun ini.
"Apapun itu, tataran pemerintah daerah yang harus diawasi. Pemerintah pusat juga harus aktif mengawasi apakah paket kebijakan tersebut sudah dijalankan atau belum," ujarnya. (leo)
Kalangan pengusaha di Batam menaruh harapan tinggi pada pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan PM Singapura Lee Hsien Loong di Singapura, Kamis (7/9).
Redaktur & Reporter : Budi
- 90 Pegawai Non-ASN di Batam tidak Masuk Kerja Seusai Cuti Lebaran
- Berkuasa Sejak 2004, PM Singapura Lee Hsien Long Bakal Mengundurkan Diri Bulan Depan
- Kunjungi Pasar Buah Berastagi, Presiden Jokowi Belanja Jeruk, Mangga hingga Kentang
- DHL jadi yang Pertama Meluncurkan Pusat Logistik Kendaraan Listrik di Batam
- DPRD Imbau Perusahaan di Batam Membayarkan THR Tepat Waktu
- Tangkap Buronan Interpol, Polresta Barelang Terima Penghargaan dari Kedubes Jepang