Hari Kedua Kongres NasDem, Surya Paloh Kembali Sindir Partai Sok Pancasilais

Hari Kedua Kongres NasDem, Surya Paloh Kembali Sindir Partai Sok Pancasilais
Surya Paloh berpidato pada pembukaan Kongres II Partai NasDem di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (8/11). Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberi saran kepada partai politik yang hanya menggunakan Pancasila sebagai slogan agar terhindar dari pola pikir berburuk sangka. Menurut Paloh, yang diperbaiki pertama agar tak ada saling curiga dan sinisme adalah niat.

Paloh menilai, apabila partai itu memiliki niat baik untuk bangsa, maka tidak akan ada sentimen personal atau prasangka buruk.

"Dengan semua niat baik yang kita miliki, kalau diaplikasikan dalam praktik kehidupan keseharian kita, akan jauh membawa bangsa kita maju," kata Paloh di arena Kongres Kedua NasDem di Gedung JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (9/11).

Paloh mengatakan persaingan antara satu bangsa dengan bangsa lainnya begitu ketat, kuat dan keras. Karena itu, butuh dorongan semua pihak termasuk partai politik untuk membangun negeri agar kokoh.

"Butuh semangat persatuan yang kokoh, yang harus tetap terjaga, itu akan besarkan kita sebagai satu bangsa," kata Paloh.

Pengusaha media ini meminta elite bangsa terus menawarkan pikiran-pikiran besar kepada masyarakat secara berkelanjutan. Bukan pikiran buruk sangka sehingga membuat suasana berbangsa saling curiga.

"Pikiran-pikiran besar yang harus ditawarkan terus-menerus, bukan pikiran yang introvert, membawa masalah-masalah pada perasaan, sentimental, prasangka macam-macam. Ubah cara pikir kita. Ini kita sebagai satu bangsa ingin buktikan Indonesia layak jadi bangsa perkasa di bumi ini," kata Paloh. (tan/jpnn)

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberi saran kepada partai politik yang hanya menggunakan Pancasila sebagai slogan agar terhindar dari pola pikir berburuk sangka.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News