Hari Kelima, Banjir di Tanjung Balai Belum Juga Surut

jpnn.com, TANJUNG BALAI ASAHAN - Banjir masih menggenangi pemukiman warga di Tanjung Balai, Sumatera Utara, Kamis (25/11).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanjung Balai M Ridwan mengatakan ketinggian banjir mencapai 10-20 sentimeter.
"Banjir ini terjadi karena hujan lebat di pegunungan atau hulu Sungai Asahan sehingga di hilir sudah tidak bisa lagi menampung debit air yang cukup banyak," ujarnya.
Ridwan menjelaskan banjir yang terjadi sejak Sabtu (20/11) tersebut menggenangi tiga kelurahan di Kecamatan Datuk Bandar.
Ketiga kelurahan ini dekat dengan bantaran sungai.
Adapun ketiga kelurahan itu yakni Kelurahan Gading, Kelurahan Sijambi, dan Kelurahan Pahang.
Dia menjelaskan bahwa sungai besar yang melintasi Kota Tanjung Balai, yakni Sungai Asahan dan Sungai Silau, kondisinya sudah dangkal akibat sedimentasi yang berlangsung lama.
"Jadi, jika terjadi hujan yang cukup lebat di hulu, maka sungai akan meluap," ujar Ridwan. (mcr22/jpnn)
Banjir masih menggenangi pemukiman warga di Tanjung Balai, Sumatera Utara, Kamis (25/11).
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Finta Rahyuni
- Banjir Rob Melanda Pluit Penjaringan, Sejumlah Wilayah Ini Tergenang Air
- Cuaca Hari Ini, BMKG Prakiraan Ada Hujan di Wilayah Ini
- Jasad Bocah Diduga Korban Terkaman Buaya Ditemukan di Sungai Sangatta
- Sebut Banjir Kota Palu Gegara Tambang, ART Minta BPK Hitung Kerugian Kerusakan Lingkungan
- Hujan Petir Diperkirakan Melanda Sejumlah Wilayah Ini, Waspada!
- Banjir di Barito Utara Meluas, 60 Ribu Warga Terdampak