Hari Masih Gelap, AKBP Beni Mutakhir Memukul, RY Mengambil Senjata Api, Dor! Pelipis Tembus

Hari Masih Gelap, AKBP Beni Mutakhir Memukul, RY Mengambil Senjata Api, Dor! Pelipis Tembus
Kabidhumas Polda Gorontalo Kombes Pol. Wahyu Tri Cahyono menjelaskan kasus penembakan terhadap AKBP Beni Mutakhir. Foto: ANTARA/Adiwinata Solihin

Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Gorontalo Kombes Pol Nur Santiko di Gorontalo mengatakan, RY melakukan penembakan satu kali, menembus pelipis AKBP Beni Mutahir.

"Penembakan terjadi satu kali di bagian pelipis kiri tembus ke kanan," ucap Kombes Nur Santiko.

Seusai melakukan aksinya, pelaku RY diduga akan melarikan diri menggunakan transportasi udara.

Namun, pelaku terlalu pagi tiba di bandara dan belum ada penerbangan sehingga dia bersembunyi di rumah orang tuanya di Kelurahan Limba U Kota Selatan.

"Di situlah pelaku ditangkap oleh tim gabungan, kemudian oleh tim disuruh menunjukkan lokasi penyimpanan barang bukti senjata api rakitan yang digunakan untuk menembak korban," kata Kombes Wahyu.

Senjata rakitan tersebut disembunyikan oleh pelaku RY di tempat kejadian perkara di Kelurahan Huangobotu, Kota Gorontalo. (sam/antara/jpnn)

Kasus penembakan AKBP Beni Mutakhir: terungkap AKBP Beni Mutakir yang tewas ditembak sempat memukul pelaku, RY. Begini kronologisnya.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News