Hari Pahlawan, Ahmad Basarah Dorong Para Milenial Jadi Generasi Emas

’Di era globalisasi ini, katanya, penjajahan akan tetap ada namun dalam bentuk lain dan tak terlihat, misalnya dalam bentuk kapitalisme, liberalisme, juga pasar bebas, yang semuanya mengancam kemandirian bangsa dan ideologi Pancasila.
"Jika tantangan ini tidak kita hadapi dengan inovasi di segala bidang, bangsa kita akan kembali terjajah dalam bentuk lain,’" lanjutnya.
Dalam webinar yang diikuti 300 lebih peserta virtual dari seluruh Indonesia itu hadir juga Guru Besar Filsafat UGM Yogyakarta Prof. Armaidy Armawi, Dosen Program Studi PPKn UNS Dr Triana Rejekiningsih, serta Plh kepala Badan Kesbangpol Pemda Jateng Sulistyo menggantikan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang berhalangan hadir.
Menurut Prof Armaidy, generasi muda harus menjaga citizenship untuk mengisi kemerdekaan dengan baik. Cara menjadi citizen yang baik, kata dosen filsafat UGM ini, adalah dengan meresapi kata kami yang digunakan dalam sumpah pemuda 1928 dan teks proklamasi 1945.
"Dengan kata ‘kami, itu berarti kita semua sama, tak ada mayoritas dan minoritas, tak ada kesukuan, tak ada golongan. Kita semua adalah bangsa Indonesia yang harus maju," tambahnya.(jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Kaum milenial dan generasi Z harus mewarisi ruh dan spirit para pahlawan bangsa.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh