Hari Pertama Beli Minyak Goreng Pakai PeduliLindungi, Begini Suasana Pasar

Hari Pertama Beli Minyak Goreng Pakai PeduliLindungi, Begini Suasana Pasar
Pedagang belum menerapkan PeduliLindungi untuk pembelian minyak goreng curah rakyat.Foto: Wenti Ayu/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah resmi menyosialisasikan penggunaan PeduliLindungi untuk penjualan dan pembelian minyak goreng curah rakyat hari ini.

Menteri Koordinator (Menko) Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan setelah masa sosialisasi selesai, seluruh penjualan dan pembelian minyak goreng curah menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Kemudian, masyarakat yang belum memiliki PeduliLindungi masih bisa membeli dengan menunjukkan NIK.

Berdasarkan pantauan JPNN.com, di beberapa titik penjualan minyak goreng curah rakyat di Pasar Mayestik, Jakarta Selatan belum ada yang menggunakan PeduliLindungi.

Salah satu pemilik toko sembako Ridwan mengatakan saat ini masih menyediakan pembelian minyak goreng curah pakai KTP saja.

"Iya sudah dikasih tahu kalau membeli pakai PeduliLindungi, tetapi pembeli masih pakai KTP kalau mau beli," ujar Ridwan saat ditemui, Senin (27/6).

Kendati demikian, Ridwan mengungkapkan pembeli tidak nyaman menggunakan PeduliLindungi karena lebih sulit bagi mereka.

"Apalagi ibu-ibu, pasti maunya cepat dari rumah sudah menyiapkan fotokopi KTP, kalau pakai aplikasi kan ribet belum lagi kalau HP-nya belum bagus," ungkapnya.

Pemerintah resmi melakukan sosialisasi penggunaan PeduliLindungi untuk penjualan dan pembelian minyak goreng curah rakyat hari ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News