Hari Pertama Unas Banjir Kecurangan
Selasa, 19 April 2011 – 05:35 WIB
Laporan lain juga muncul dari Kabupaten Pemalang. Dari kawasan yang berada di Provinsi Jawa Tengah tersebut, panitia pusat menerima informasi jika sebagian siswa peserta unas akan menerima kiriman SMS kunci jawaban satu jam setelah ujian dimulai. Dari modus kecurangan itu siswa tidak perlu repot-repot belajar.
Baca Juga:
Lebih lanjut Mansyur menambahkan laporan dari Sumatera Utara menyebutkan ada amplop soal ujian yang sudah terbuka. Tapi, setelah dicek ke panitia tingkat provinsi, ternyata amplot tersebut tidak terbuka. "Hanya lecet pada bagian segelnya. Tapi ada jaminan tidak terbuka," tandasnya.
Sementara itu, di Padang ada informasi yang masuk jika ada oknum sekolah yang men-scan lembar jawaban sebelum ujian dijalankan. Setelah itu, hasil scan tersebut digarap ramai-ramai oleh guru yang masuk dalam tim sukses bentukan kepala sekolah setempat. Modus serupa juga ditemukan di Papua Barat.
Terkait beberapa laporan modus kecurangan tersebut, Mansyur tidak berani berspekulasi dulu. Seperti pelaksanaan unas tahun lalu, dia mengatakan laporan tersebut akan ditindaklajuti dengan mencari second opinion. Salah satu caranya, Mansyur memberikan tugas kepada mantan mahasiswanya di beberapa tempat untuk meng-cross check laporan masyrakat yang masuk ke panitia.
JAKARTA - Panitia Pusat Ujian Nasional (Unas) 2011 langsung membeber evaluasi hari pertama pelaksanaan unas tingkat SMA-SMK dan sederajat kemarin
BERITA TERKAIT
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif
- Peringatan Hardiknas 2024 Syahdu, Nadiem Makarim Titipkan Merdeka Belajar