Hari Solidaritas Internasional Palestina, Dubes Zuhair Apresiasi Donasi dari Indonesia

"Apalagi boikot produk. Merek-merek itu rantainya sangat panjang, bahkan banyak juga keterlibatan masyarakat kita. Ini menjadi masalah karena bukannya menolong justru kita malah menimbulkan masalah,” beber Evi.
Dosen Departemen HI Broto Wardoyo, Ph.D. mengatakan gerakan boikot yang dilakukan seharusnya tepat sasaran.
Sebab, ada banyak daftar produk yang beredar selama ini.
Namun, tidak pernah ada kajian serius apakah benar produk tersebut terafiliasi dengan Israel atau tidak.
"Salah satu yang komprehensif menurut saya adalah daftar yang dikeluarkan oleh BDS,” jelas Broto.
Dia mengingatkan pentingnya penelusuran yang komprehensif terhadap merek-merek yang beredar adalah untuk menghindari pihak-pihak yang dapat menunggangi isu boikot untuk kepentingan persaingan usaha.
Gerakan BDS Indonesia, yaitu Boikot, Divestasi, dan Sanksi terhadap Israel, yang merupakan bagian dari Palestinian BDS National Committee (BNC), menyerukan kepada publik untuk menghentikan pembelian produk dari sejumlah perusahaan besar yang terlibat dalam mendukung serangan Israel ke Palestina.
Namun, Danone dinilai tidak masuk dalam daftar boikot BDS International.
Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun mengapresiasi donasi yang dikirimkan Indonesia ke Palestina
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Hidayat Nur Wahid Serukan Konsistensi Perjuangkan Palestina Merdeka di Milad ke-23 PKS
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza