Hari Terakhir Veranda yang Penuh Air Mata

Hari Terakhir Veranda yang Penuh Air Mata
Konser perpisahan Veranda dengan konsep fairytale. Foto: Jawa Pos

Yakni, ucapan terima kasih karena terus mendukungnya selama lima tahun di JKT48. ’’Terima kasih telah datang ke upacara kelulusanku hari ini. Akhirnya, aku bisa. Tak terasa hari berlalu lebih cepat dari kalender,’’ katanya.

Mahasiswi Desain Komunikasi Visual Universitas Tarumanegara itu lantas menceritakan momen-momen tidak terlupakan ketika awal mengikuti audisi. Ve yang pemalu sulit mencari teman.

Dia tidak menyangka, dirinya yang tertutup itu akhirnya mempunyai banyak penggemar sampai dua kali berturut menjadi nomor satu di event pemilihan member.

’’Fans telah menjadi sumber penyemangat. Aku nggak pernah menyangka bahwa seorang Jessica Veranda bisa memiliki banyak orang yang sayang dan peduli. Mereka mau berjuang dan berkorban untuk mendukung aku,’’ ucapnya, lantas terisak.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa kelulusan itu menjadi langkah awal untuk perjalanan hidupnya. Upacara kelulusan tersebut lantas ditutup dengan menyanyikan single So Long! yang didedikasikan untuk kelulusannya.

Lampu panggung lantas mati. Muncul narasi bahwa sihir yang diberikan peri telah berakhir. Veranda tidak lagi menjadi idola dan kembali jadi gadis biasa. (dim/c20/ayi)


Perasaan penggemar JKT48 campur aduk di Balai Sarbini, Jakarta, Sabtu sore (22/4). Mereka datang untuk melepas kepergian salah seorang member terfavorit,


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News