Harifin Ibaratkan Syarifuddin Bagai Buah Busuk
Jumat, 10 Juni 2011 – 18:08 WIB
JAKARTA - Tertangkapnya Hakim Syarifuddin lantaran diduga menerima suap memunculkan tudingan bahwa Mahkamah Agung (MA) lemah dalam mengawasi hakim. Namun Ketua MA Harifin A Tumpa membantah anggapan itu.
Ia menepis anggapan bahwa fungsi pengawasan MA tidak berjalan. "Orang bisa beranggapan begitu saja karena sudah terjadi," kata Harifin di kantornya, Jumat (10/6).
Disebutkannya, di seluruh Indonesia terdapat sekitar 35 ribu hakim. "Pembinaan 35 ribu personil yang ada diseluruh indonesia tidaklah gampang," ujarnya.
Harifin mengakui memiliki keterbatasan-keterbatasan yang dimiliki oleh lembaga yang dipimpinya, termasuk dalam segi Sumber Daya Manusia masih saja terjadi perbuatan tercela yang dilakukan oleh hakim. “Ibarat sebuah pohon tidak semuanya buahnya manis, tentu ada satu atau dua yang busuk atau dimakan kelelawar,” tandas Harifin.
JAKARTA - Tertangkapnya Hakim Syarifuddin lantaran diduga menerima suap memunculkan tudingan bahwa Mahkamah Agung (MA) lemah dalam mengawasi hakim.
BERITA TERKAIT
- 6 Kasus Pembunuhan & Penemuan Mayat Waktu Berdekatan, Terakhir Paling Gempar
- BMKG: Ada Potensi Pertumbuhan Awan Hujan
- Ini Data Terbaru Perbandingan Jumlah PPPK dan PNS
- Terima SK, Ribuan PPPK Langsung Mendengar Hal Berpotensi Pemecatan
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru PP Manajemen ASN, Ada Pengakuan Mengejutkan, Sisa Satu 800 Ribu Honorer Diberhentikan?
- PT Polo Ralph Lauren Minta Penggantian Hakim Dalam Perkara Sengketa Merek di MA