Harimau Diduga Alami Gangguan Syaraf
Sabtu, 16 Maret 2013 – 12:23 WIB

Harimau Diduga Alami Gangguan Syaraf
Diterangkannya, dalam penanganan konflik manusia dengan satwa liar ini, pihaknya membutuh dana. “Kami butuh dana bersama untuk mendanai penangkapan harimau ini,” sebutnya.
Agus Budi Sucipto, pihak dari Kementerian Kehutanan yang juga hadir kemarin menerangkan, harus ada prioritas yang harus dilakukan sejak awal. Hal itu, katanya, harus ada kesepakatan sejak awal. “Misalnya urusan ini bukan hanya tanggung jawab BKSDA, namun juga swasta dan daerah. Makanya harus ada peran serta. Selain itu ada penambahan tim rescue, namun peta kerawanannya harus ada. Oleh karenanya harus ada kajian mendalam sebelumnya,” tegasnya.
Di lain pihak, Dolly, Ketua Umum Harimau Kita yang bergerak di bidang pelestarian harimau menerangkan, dalam mengantisipasi konflik antara satwa liar dan manusia ini, jangan sampai ada korban.
“Kita sepakat Harimau ini harus ditangkap. Namun setelahnya, idealnya dikembalikan sesuai situasi hutan di sumatera. Kita berharap apakah industri bisa dukung bangun tempat untuk harimau bisa dikirim dan hidup,” tambah Peter, praktisi perimata.
JAMBI- Harimau yang sudah sebulan terakhir meresahkan masyarakat diduga mengalami gangguan syaraf. Sebab, perubahan prilaku Harimau ini sangat aneh.
BERITA TERKAIT
- Gunung Semeru Erupsi Lagi dengan Tinggi Letusan 1.000 Meter di Atas Puncak
- Jaksa Tuntut 4 Terdakwa Kurir Sabu-Sabu 40 Kg dengan Hukuman Mati
- Rudy Mas’ud Lantik 1.346 CPNS & PPPK, Ini Pesannya untuk ASN Baru
- Nelayan Terseret Arus Laut di Pesisir Barat Ditemukan Meninggal Dunia
- Polres Banyuasin Buka Layanan Hotline Laporan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Catat Nomornya
- 476 Karyawan Terbaik IWIP Menerima Penghargaan di Momen Hari Buruh