Haris Azhar Menuding, Adian Napitupulu Menceritakan Kronologi Sebenarnya
"Saya katakan ke Daniel, kalau bisa dia membicarakan soal rumah tersebut kepada Erick, mau kontribusi berapa, syukur syukur bantu rumahnya. Daniel tidak menjanjikan apa apa selain akan membicarakannya ke Erick Thohir," katanya.
Pada 18 Januari 2022, Adian bersama Maman bertemu beberapa aktivis 98 lain, di antaranya Hendro, Iwan dan Mustar di hotel Mulia untuk mematangkan rencana tersebut, termasuk kemungkinan dari Erick Tohir atau Agus Gumiwang.
Hendro dan Iwan sangat bersemangat dan akan membicarakan kembali hal tersebut pada keluarga korban.
"Setidaknya, walau sudah berlalu empat tahun tetapi janji rumah itu harus diperjuangkan. Bukankah gagal lebih baik dari tidak mencoba sama sekali," ucapnya.
Menurut Adian, Daniel Wewengkang menghubunginya pada 6 Maret 2022 dan menyampaikan Erick Thohir kemungkinan akan ikut berpartisipasi.
"Pada 9 Maret 2022 saya bertemu Usman Hamid di salah satu Cafe di kota Bogor."
"Dalam pertemuan itu Usman berharap ada pengusutan tuntas terhadap kasus penembakan Mahasiswa Trisakti."
"Saya menjelaskan pada Usman bahwa rumah ini lebih pada persoalan kemanusiaan dan upaya menepati janji pada keluarga korban, khususnya para orang tua korban yang makin uzur, walau tentunya pemberian rumah bukan upaya untuk meniadakan pengusutan," katanya.
Haris Azhar dan Kontras menuding, Adian Napitupulu menceritakan kronologi sebenarnya.
- Tinjau Progres Pembangunan BIH, Erick Thohir: Indonesia Siap Bersaing
- Shin Tae Yong akan Bertemu Erick Thohir Pekan Depan Bahas Kontrak Baru
- Pesan Presiden FIFA Gianni Infantino untuk Indonesia: Banggalah dengan Timnas Anda
- Presiden FIFA: Pesan Saya kepada Semua Orang di Negara Pencinta Sepak Bola Indonesia
- Timnas U-23 Indonesia Gagal ke Olimpiade, Reaksi Netizen Tidak Disangka
- Karena Erick Thohir, Hanung Bramantyo Kembali Cinta Sepak Bola