Haris Azhar Menuding, Adian Napitupulu Menceritakan Kronologi Sebenarnya

Haris Azhar Menuding, Adian Napitupulu Menceritakan Kronologi Sebenarnya
Dokumentasi - Aktivis 98 Adian Napitupulu. Foto: Ricardo/JPNN.com.

"Agus Gumiwang lantas menyatakan karena rumah sudah ada maka lebih baik dia membantu modal usaha untuk keluarga korban masing masing Rp 750 juta atau total Rp 3 miliar," ucapnya.

Adian menegaskan seluruh perjalanan pencarian rumah dan permodalan usaha dibicarakan secara terbuka dengan keluarga korban serta beberapa alumni Trisakti, termasuk perwakilan rektorat Trisakti saat berbuka puasa bersama di Restoran Pulau Dua, Jakarta pada 22 April 2022.

"Pada 23 April 2022 pihak BTN dan keluarga korban menandatangani serah terima surat rumah."

"Kemudian pada 25 April 2022 saat acara buka puasa, secara simbolis Erick Thohir menyerahkan kunci rumah pada keluarga korban yang dihadiri perwakilan dari alumni, rektorat dan Yayasan Trisakti."

"Penyerahan bantuan permodalan usaha diberikan oleh Airlangga Hartarto didampingi Agus Gumiwang pada 26 April di Universitas Trisakti seusai acara kuliah umum Airlangga di kampus tersebut."

Adian mengatakan dari proses yang hari demi hari yang dilalui tidak ada satu pun pembicaraan, apalagi komitmen terkait politik, khususnya terkait Pemilu 2024.

Menurut Adian, sangat bodoh Erick dan Agus bersedia mengeluarkan uang yang cukup besar hanya untuk empat orang, jika dikaitkan dengan kepentingan politik untuk mendongkrak popularitas.

"Kalau tujuannya untuk mendongkrak popularitas, saya kira akan lebih efektif uang itu dibuat 150 ribu hingga 200 ribu kaus atau mencetak 300 ribu hingga 400 ribu kalender," ucapnya.

Haris Azhar dan Kontras menuding, Adian Napitupulu menceritakan kronologi sebenarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News