Haris Sesalkan Langkah Gubernur Jambi Memfasilitasi Musda KNPI yang Ilegal

Haris Sesalkan Langkah Gubernur Jambi Memfasilitasi Musda KNPI yang Ilegal
Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama. Foto: Dok. KNPI

jpnn.com, JAMBI - Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama menyesalkan kondisi kepemudaan yang terjadi di Provinsi Jambi. Pasalnya, Gubernur Jambi Fachrori Umar memperbolehkan penggunaan rumah dinas Gubernur untuk pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) KNPI yang ilegal.

"Saya merasa Guberbur Jambi sudah tahu dan paham kalau M. Arqon ini sudah terpilih karena lebih unggul, dan Pak Gubernur tentu sudah tahu bahwa hasil Kongres XV Pemuda/KNPI di Bogor tahun 2018 adalah Haris Pertama yang unggul dua suara dari Fajri,” ujar Haris Pertama kepada wartawan, Senin (18/11).

Haris masih beranggapan bahwa Gubernur Provinsi Jambi belum update terkait KNPI. Hal ini terlihat dari sikap Gubernur Jambi mengambil langkah yang salah dengan mengizinkan pemakaian rumah dinas untuk Musda KNPI Provinsi Jambi yang ilegal.

Mezi Arsento yang digadang-gadang sebagai Carateker KNPI Provinsi Jambi oleh pihak DPP KNPI yang ilegal telah mengundurkan diri sebelum Musda digelar.

“Saudara Mezi sangat kooperatif dan komunikatif. Semoga ini adalah ketidaktahuan Gubernur Jambi, jadi tentu dengan mudah bisa kami selesaikan permasalahan ini. Saya tidak berharap Pak Fachrori Umar adalah gubernur yang berniat memecah belah KNPI,” tegas Haris.(fri/jpnn)

Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama menyesalkan langkah Gubernur Jambi Fachrori Umar yang memperbolehkan penggunaan rumah dinas Gubernur untuk pelaksanaan Musda KNPI yang ilegal.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News