Harta Bupati Banyuasin Mulai Diobrak-abrik KPK, Hasilnya...

jpnn.com - JAKARTA - Aset tersangka suap ijon proyek Dinas Pendidikan dan dinas-dinas lainnya di Kabupaten Banyuasin, Bupati Yan Anton Ferdian mulai diobrak-abrik Komisi Pemberantasan Korupsi.
Lewat sebuah penggelahan, Kamis (8/9), aset yang dimiliki Yan disita KPK.
Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha mengatakan, KPK hari ini menggeledah rumah pribadi Yan, di Perum Bukit Sejahtera, Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Dua motor mewah langsung disita penyidik dari tangan istri Yan, Tita. "Satu unit motor Harley Davidson dan satu unit motor Ducati yang disita dari istri YAF di rumah dinas," kata Priharsa, Kamis (8/9).
Selain itu, penyidik juga menggeledah rumah tersangka Kepala Bagian Rumah Tangga Pemerintah Kabupaten Banyuasin Darus Rustami. Rumah itu berada di Bukit Persada Indah, Kota Palembang.
Dari rumah Rustami, penyidik menyita satu unit mobil Mitsubishi Mirage. Kedua sepeda motor saat ini dititipkan di Polres Banyuasin. Sedangkan, mobil dititipkan di Polda Sumsel.
Priharsa menambahkan, penggeledahan yang dimulai pukul 13.00 dan berakhir pukul 15.00 itu tidak hanya menyita kendaraan. Penyidik, kata dia, juga menyita sejumlah dokumen.
"Dari kegiatan penggeledahan selama dua hari ini penyidik menyita sejumlah dokumen, barang bukti elektronik," paparnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Aset tersangka suap ijon proyek Dinas Pendidikan dan dinas-dinas lainnya di Kabupaten Banyuasin, Bupati Yan Anton Ferdian mulai diobrak-abrik
- Tuntaskan Kemiskinan, Khofifah Bersama Muslimat NU Terbukti Mampu Mengatasi Persoalan Rakyat
- Tingkat Kepuasan terhadap Pemerintah Capai 80 Persen, Peran TNI-Polri Dinilai Signifikan
- Chaidir Minta Peserta Seleksi PPPK tak Tergoda Rayuan Oknum yang Menjanjikan Kelulusan
- Pemprov Jateng: PLTS Off-Grid Bebas Dipasang Mandiri Tanpa Tergantung PLN
- Vasektomi Menjadi Syarat Penerima Bansos Berpotensi Pidana
- Haidar Alwi Nilai Jenderal Listyo Sigit Kapolri Terbaik Sepanjang Masa