Hartati: Air Susu Dibalas dengan Air Tuba
Senin, 21 Januari 2013 – 15:44 WIB
"Saya tidak bisa menghadiri pernikahan anak saya, padahal itu kewajiban saya selaku seorang ibu," sambungnya.
Dalam pledoinya, Hartati menegaskan jika dirinya adalah korban dari inkonsistensi kebijakan pemerintah terhadap pengembangan invstasi di daerah. Selain itu dirinya menjadi korban dari ulah bupati yang meminta uang sumbangan Pemilukada. Seperti pada pernyataan-pernyataan sebelumnya, Hartati mengatakan tidak tahu menahu soal dugaan suap pada Amran. Hal ini karena anak buahnya Totok Lestiyo yang mengatur uang untuk pemilukada Amran senilai Rp2 miliar. Ia mengklaim hanya mengetahui soal uang Rp 1 miliar untuk keamanan perkebunan yang diberikan pada Amran.
Politisi Demokrat itu memohon kepada majelis hakim untuk memberikan putusan dengan pertimbangan hukum yang subjektif mungkin dan seadil-adilnya untuk menyatakan seluruh dakwaan jaksa tidak terbukti sehingga harus ditolah, serta membebaskan dirinya dan memulihkan seluruh nama baik dirinya.
"Ini merupakan praktek pelanggaran konstitusi yang bukan merupakan kesalahan dari saya dan karenanya saya harus dilepaskan dari dakwaan dan dibebaskan dari seluruh tuntutan," pungkas Hartati.(flo/jpnn)
JAKARTA - Terdakwa kasus dugaan suap pengurusan izin Hak Guna Usaha (HGU) Siti Hartati Murdaya tak kuasa menahan tangis ketika membacakan nota pembelaannya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- DPC Ikadin Jakut Diminta Segera Sikapi Pembahasan RUU Polri dan KUHAP
- Lihat Tuh, Sapi Kurban Jokowi di Gorontalo, Besar, Sebegini Bobotnya
- Prakiraan Cuaca BMKG, Hujan Ringan Mengguyur Sebagian Besar Wilayah Ibu Kota Provinsi
- Pimpinan SKPD Harus Mendukung Honorer Mengikuti Seleksi PPPK
- JPU Ajukan Kasasi atas Perkara Pembunuhan dan Mutilasi di Semarang
- Polisi yang Tembak Mati Warga Seruyan Divonis 10 Bulan Penjara, LBH Palangka Raya: Aneh