Hartati Minta Rekeningnya Bisa Dibuka Lagi
Rabu, 28 November 2012 – 21:27 WIB

Hartati Murdaya saat menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (28/11). Foto: Arundono/JPNN
JAKARTA --Terdakwa kasus dugaan suap Bupati Buol, Hartati Murdaya meminta Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi membuka rekeningnya yang diblokir penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Selain untuk gaji karyawan, tutur Hartati, dana dalam rekening itu juga akan dipakai untuk pembangunan rumah sakit di Buol. Keputusan pengesahan untuk proyek rumah sakit itu sudah berjalan. Oleh karena itu, dana dari perusahaannya harus segera dicairkan.
Pasalnya, tutur Hartati, rekening tersebut tak ada hubungannya dengan kasus korupsi yang menjeratnya. Apalagi, rekening itu penting untuk membayar gaji ribuan karyawan dan operasional di PT Hardaya Inti Plantation (PT HIP) miliknya.
Baca Juga:
"Mohon agar dibuka rekeningnya karena mengganggu operasional, puluhan ribu karyawan. Saya mempunyai tanggung jawab berhubung ada nama saya di sana,di perusahaan. Mohon kebijaksaan, hakim sehingga kami dapat memenuhi kewajiban," tutur Hartati pada majelis hakim di persidangan, Jakarta, Rabu (28/11).
Baca Juga:
JAKARTA --Terdakwa kasus dugaan suap Bupati Buol, Hartati Murdaya meminta Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi membuka rekeningnya yang
BERITA TERKAIT
- Kusnadi Buka Suara Soal Titipan Tas dan Koper dari Harun Masiku
- Pelaku Curanmor Ini Sudah 6 Kali Beraksi di Pesanggrahan, Akhirnya Ketiban Sial, tuh Lihat
- Siswi Diduga Jadi Korban Pelecehan di Sekolah, SMK Waskito Dukung Penegakan Hukum
- Megawati Percaya Diri Diterima Jika Melamar Kerja Jadi Koki
- Megawati Akui PDIP Babak Belur, Tetapi Tetap Menang di Pemilu 2024 Berkat Dukungan Rakyat
- Singgung Kader Bermain Dua Kaki, Megawati: Enggak Usah Diomongkan, Saya Tahu