Harus Gerak Cepat demi Recovery Pariwisata Bali

Harus Gerak Cepat demi Recovery Pariwisata Bali
Pantai Tanah Lot di Tabanan, Bali. Foto: dokumen Radar Bali/JPG

jpnn.com, GIANYAR - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) harus bergerak cepat melakukan langkah-langkah recovery terhadap turisme di Bali menyusul erupsi Gunung Agung di Kabupaten Karangasem. Dengan demikian, perekonomian Bali yang 80 persen menggantungkan sektor pariwisata bisa segera pulih.

"Recovery harus segera. Kalau tidak bakal banyak PHK (pemutusan hubungan kerja, red) massal,  kebangkrutan dan pengangguran akan meningkat," ujar anggota Komisi X DPR Putu Supadma Rudana yang membidangi pariwisata di sela-sela Gerakan Sadar Wisata di Sacred Monkey Forest Sanctuary, Gianyar, Bali, Selasa (5/12).

Untuk mempercepat recovery pariwisata Bali, politikus Partai Demokrat itu mengusulkan ke pemerintah agar menyiapkan shuttle bus gratis dari satu tempat wisata ke wisata lain. Pria berdarah Bali itu optimistis cara tersebut bakal makin menarik minat wisatasan berkunjung ke Pulau Dewata.  

"Bencana ini tidak bisa dihindari tapi harus dikelola, agar pariwisata Bali bisa kembali membaik. Menyediakan shuttle bus gratis, menyediakan supporting airport yang terdekat seperti di Bandara Juanda, Surabaya atau membuka airport khusus pariwisata pada malam hingga pagi hari meskipun cost lebih tinggi," katanya. 

Putu melihat ada kelemahan dalam hal sinergi antara pusat dan daerah. Hal tersebut harus segera ditangani dengan baik. 
 
"Harus sustainable tourism sehingga destinasi akan terus berkembang dan memberikan dampak yang besar demi kemajuan pariwisata di Bali ini," pungkas Putu.(gir/jpnn) 


Kementerian Pariwisata (Kemenpar) harus bergerak cepat melakukan langkah-langkah recovery terhadap turisme di Bali menyusul erupsi Gunung Agung.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News