Harus Siap Jawab Pertanyaan Dewan

Harus Siap Jawab Pertanyaan Dewan
Harus Siap Jawab Pertanyaan Dewan
Sonny kemudian mencontohkan dirinya ketika menjabat sebagai menteri KLH. ''Ketika saya pertama kali diangkat sebagai menteri Negara  Lingkungan Hidup semasa Presiden Megawati, banyak orang berdemo dan meragukan saya. Termasuk juga anggota dewan. Karena, kami menyadari sebagai pejabat publik kita harus siap untuk menjawab pertanyaan dewan. ''Nah, kasus Pertamina ini kan sama saja. Masak dewan tidak boleh mempersoalkan kinerja, apalagi pertanyaan itu masalah ISC (  (Intergrated Supply Chain) yang sedang menjadi persoalan besar di Pertamina,'' Sonny menegaskan.

Sebelumnya, kalangan Komisi VII mempersoalkan surat Pertamina tertanggal 13 Februari 2009 yang ditujukan ke Ketua Komisi VII DPR.Surat tersebut mempersoalkan jalannya rapat tertanggal 10 Februari 2009 dimana Pertamina keberatan dengan jalannya rapat yang menyimpang dari pokok bahasan awal yakni fungsi pengawasan, namun lebih mempersoalkan penunjukan direksi Pertamina dan bahkan kelayakan direksi. "Kami kecewa dengan jalannya rapat yang tidak sesuai tata tertib yang berlaku. Rapat tersebut bukan dengar pendapat, namun seperti "mengadili" jajaran direksi baru," tulis Sekretaris Pertamina Toeharso .

Surat Pertamina itu sekaligus menyikapi pertanyaan-pertanyaa DPR yang dianggap menyakitkan bagi direksi. Salah satu hal yang diharapkan dewan adalah agar  Karen dapat melakukan terobosan baru di Pertamina, yaitu dengan membubarkan organisasi Integrated Supply Chain (ISC), yang selama ini juga menjadi permasalah utama, tidak baiknya kinerja Pertamina. ''Jangan sampai terpilihnya Karen hanya mengesankan untuk kepentingan politik semata,'' kata salah seorang anggota dewan Dradjat Wibowo. (aj/JPNN)

 

JAKARTA - Perseteruan DPR versus Pertamina nampaknya masih akan berkepanjangan. Komisi VII DPR  menganggap Direktur Utama PT. Pertamina Karen


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News