Haruskah Buang Air Besar Setiap Hari?

Haruskah Buang Air Besar Setiap Hari?
Toilet. Foto: Pixabay

Adanya masalah saluran cerna

Gangguan saluran cerna, seperti intoleransi laktosa, infeksi saluran cerna, atau penyakit radang saluran cerna, dapat menyebabkan pola BAB yang lebih sering.

Untuk menghindari masalah sulit BAB, menerapkan gaya hidup sehat dapat membantu. Cobalah untuk mengonsumsi makanan kaya serta tiap hari, minum air putih minimal delapan gelas sehari (dua gelas saat bangun pagi, empat gelas sepanjang hari, dan dua gelas saat akan tidur), serta olahraga teratur. Penting juga untuk tidak menunda-nunda keinginan untuk BAB.

Periksakan diri ke dokter jika Anda mengalami konstipasi lebih dari tiga minggu, ada darah di feses, nyeri perut, nyeri saat buang air besar, serta berat badan turun. Dokter akan menanyakan mengenai gejala serta riwayat medis untuk mendiagnosis. Mungkin juga diperlukan pemeriksaan fisik serta tes darah untuk mengecek jumlah darah, elektrolit, dan fungsi tiroid Anda.(RS/RVS/klikdokter)


Dengan BAB, berbagai sisa makanan dapat dikeluarkan oleh tubuh. Itu sebabnya BAB terlalu sering atau terlalu jarang bisa menjadi suatu masalah dalam dunia kesehatan.


Redaktur & Reporter : Yessy

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News