Harusnya Habib Bahar Hormati Presiden sebagai Simbol Negara

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebutkan, seharusnya Habib Bahar bin Smith menghormati Presiden Joko Widodo karena merupakan simbol negara.
Oleh karena itu, lanjut Hasto, sudah sepatutnya penegak hukum menetapkan Bahar tersangka berdasarkan aturan yang berlaku.
"Siapa pun presidennya itu menjadi rpesiden dari kita semua, sehingga kita hormati. Dan apa yang disampaikan oleh beliau (Bahar), bukan sekadar mencela, mengkritik, tetapi kan sudah ujaran kebencian sehingga dampaknya lah yang harus kami lihat," kata Hasto di sela-sela pembekalan Tim Kampanye Daerah (TKD) di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Jumat (7/12).
Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf ini menilai, Bareskrim Polri telah melakukan tugas dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dalam menetapkan Bahar sebagai tersangka.
Hasto mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meniru Bahar, terlebih Indonesia memiliki kultur ketimuran yang sopan.
"Kami inginkan pemilu ini, merupakan adu gagasan, adu rekam jejak, program sehingga harus sesuai juga dengan kepribadian kita sebagai orang timur," tandas Hasto. (tan/jpnn)
-
Rabu, 20 Februari 2019
Bantah Pakai Earpiece, Jokowi: Jangan Bikin Isu yang Tidak Bermutu -
Rabu, 20 Februari 2019
Pengakuan Keluarga Soal Rencana Pernikahan Ahok dengan Bripda Puput -
Rabu, 20 Februari 2019
Raffi Ahmad Ajak Nagita & Rafathar Sowan Kiai Ma'ruf, Ini Hasilnya -
Rabu, 20 Februari 2019
Jokowi Ungguli Prabowo, Jubir TKN: Masyarakat Sudah Pintar -
Rabu, 20 Februari 2019
Christ Laurent akan Segera Menikah dengan Amanda Manopo -
Selasa, 19 Februari 2019
Begini saat Nadine Woworuntu Setia Temani Masa Remaja Ahok -
Selasa, 19 Februari 2019
Mbah Mijan Minta KPU Tambah Durasi Debat Pilpres jadi 7 Hari 7 Malam -
Selasa, 19 Februari 2019
Film “Anak Hoki” Kisah Nyata sosok Ahok dimasa Remaja