Hashim Yakin Ekonomi Indonesia Tumbuh dan Kemiskinan Akan Musnah

Salah satunya adanya penghematan dari sisi APBN sebesar Rp 1.306 triliun akan dianggarkan untuk dialokasikan pada program program yang produktif.

Bukan pengadaan seminar, kunker, studi banding yang tidak banyak gunanya, tetapi akan diarahkan ke hal yang positif. Dari anggaran Rp 71 triliun untuk makan bergizi gratis yang mulai berjalan sekarang sudah ditambah dianggarkan menjadi Rp 171 triliun.

Hashim menyebut dengan anggaran makan bergizi gratis bertambah akan berdampak positif bagi anak-anak dan ibu hamil.

Kemudian untuk program perumahan, Hashim ditugasi untuk membina serta mengawasi, dan dari upaya safari ke berbagai negara telah ada kesanggupan dukungan Pemerintah Qatar dan swasta Uni Emirat Arab, jadi hanya dari bantuan dua negara saja akan bisa dihasilkan 5 sampai 7 juta rumah dan apartemen.

“Pembangunam perumahan itu saja akan menggerakkan 185 bidang usaha yang menjadi mata rantai terkait, sebagai contoh industri semen Indonesia, karena 3 juta unit rumah dan apartemen membutuhkan 15 juta ton semen setiap tahun,“ kata dia.

Ketua Umum Koperasi Formas Agus Santoso membenarkan bahwa alokasi perjalanan dinas luar negeri dan dalam negeri, kunjungan kerja, studi banding merupakan anggaran pemerintah tahunan yang dialokasikan bagi K/L untuk meningkatkan kualitas SDM dan pendalaman permasalahan, namun sering digunakan tanpa mengukur efektifitas dan efisiensi.

“Dengan kebijakan Presiden membuat efisiensi anggaran itu serta jaringan komunikasi internet connectifity wifi untuk rakyat yang jauh lebih terjangkau karena lebih murah dari yang ada saat ini akan memberikan angin segar bagi dunia usaha,” kata dia.

Kemudian koperasi-koperasi kecil di daerah akan mudah mengakses jaringan internet sehingga memperlancar komunikasi, perhitungan, pemesanan, pengiriman.