Hasil Autopsi Menyebutkan Tulang Leher Patah, Sungguh Mengerikan

Hasil Autopsi Menyebutkan Tulang Leher Patah, Sungguh Mengerikan
Suasana rumah Kekey, yang ditemukan tewas dalam IPAL. Hasil autopsi Kekey menunjukkan adanya dugaan kekerasan fisik dan seksual. Foto: Deki/jambi-independent

jpnn.com, JAMBI - Proses autopsi terhadap Keyla Septa Saputri Ayu atau Kekey, 4, bocah perempuan yang jasadnya ditemukan di dalam IPAL telah dilaksanakan di Rumah Sakit Abdul Manap.

Sejumlah hasil pemeriksaan pun mengarah ke dugaan kekerasan fisik dan seksual. Leher Kekey diketahui patah.

Selain itu, ada juga luka di bagian kepala depan dan belakang. Kemudian memar pada bagian bawah mata sebelah kanan.

Dokter forensik, Erni Handayani Situmorang, mengatakan bahwa menurutnya luka yang paling fatal adalah patah tulang leher.

“Paling berat adalah patah tulang tengkorak bagian belakang. Di leher,” kata dia, seperti dikutip dari jambi28.tv.

Erni juga mengatakan bahwa korban juga mengalami kekerasan seksual. Dia juga menyebutkan dari hasil autopsi diketahui bahwa saat ditemukan, Kekey diperkirakan sudah meninggal dunia selama 2 hari.

Sebelumnya, pihak keluarga sudah curiga dengan kematian bocah lugu ini, yang ditemukan di dalam Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), di kawasan Rawasari, Kota Jambi pada Senin, 25 Juli 2022.

Efendi, kakek korban sehari sebelum Kekey ditemukan tewas, sempat menerima SMS pengancaman dari seseorang yang tidak dikenal.

Autopsi terhadap Keyla Septa Saputri Ayu atau Kekey, 4, bocah perempuan yang jasadnya ditemukan di dalam IPAL telah dilaksanakan di Rumah Sakit Abdul Manap.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News