Hasil Autopsi Ungkap Bayi yang Ditemukan Itu Banyak Luka Memar, Kaki Patah

Hasil Autopsi Ungkap Bayi yang Ditemukan Itu Banyak Luka Memar, Kaki Patah
Kepala Satreskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa. (ANTARA/Dhimas B.P.)

jpnn.com, MATARAM - Polresta Mataram mengungkap fakta mengejutkan hasil autopsi mayat janin diduga hasil aborsi dari pasangan KA laki-laki dan AT perempuan asal Cakranegara, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa mengatakan berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan ahli forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB, banyak luka memar yang ditemukan pada janin berumur 19 minggu itu.

Kemudian salah satu kaki janin patah.

“Bagian kepala bayi juga ada ditemukan luka memar, mengalami kekerasan benda-benda tumpul kayaknya itu,” ungkap Kadek Adi, Rabu (30/3).

Seperti diketahui bahwa AT melahirkan di dalam kamar mandi rumahnya di Cakranegara. Saat lagi buang air, terjadi kontraksi dan janinnya keluar.

AT yang kebingungan lantas menelepon taksi dan pergi ke Rumah Sakit Kota Mataram, karena ari-ari dan tali pusar masih menempel di rahim.

Adanya luka memar tersebut dimungkinkan karena bayinya sempat jatuh. Berdasarkan pengakuan dari ibunya sendiri, bahwa tidak pernah melakukan kekerasan terhadap janin tersebut.

“Ibunya ini tidak mengakui bahwa telah melakukan kekerasan pada janinnya, tetapi berdasarkan hasil autopsi ditemukan luka memar pada janin,” tutur Kadek Adi.

Polresta Mataram mengungkap fakta mengejutkan hasil autopsi mayat janin diduga hasil aborsi dari pasangan KA laki-laki dan AT perempuan asal Cakranegara, Kota M

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News