Hasil Autopsi Ungkap Bayi yang Ditemukan Itu Banyak Luka Memar, Kaki Patah

Adapun langkah selanjutnya yang akan dilakukan ialah, terus mendalami kasus ini, baik terhadap AT yang kini masih dalam perawatan serta KA, pacarnya.
KA mengaku, terakhir kali berhubungan badan dengan pacarnya, AT pada November 2021. Pada akhir pekan lalu, KA diberi tahu oleh AT, bahwa dirinya hamil. KA sendiri mengaku siap bertanggung jawab.
Namun, setelah pertemuan itu, KA membelikan AT tiga biji obat dari temannya. Harga obat Rp 60 ribu per biji.
Baca Juga: Jazni Tewas, Irjen Hendro: Kejar Pelakunya, Tangkap, Hidup atau Mati, Tak Peduli Saya
Selain mengamankan KA, polisi juga mengamankan teman-teman KA sebanyak tiga orang. Salah satunya bekerja di apotek, untuk identitasnya tidak disebutkan rinci, karena masih dilakukan pendalaman.(cr-sid)
Polresta Mataram mengungkap fakta mengejutkan hasil autopsi mayat janin diduga hasil aborsi dari pasangan KA laki-laki dan AT perempuan asal Cakranegara, Kota M
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahean
- Kasus Bocah Tewas Terbakar di Tangerang, Pacar Ibunya Menghilang
- Tes PPPK Tahap 2 Mataram Ditunda, Ini Penyebabnya
- Sadis, Seorang Istri di Inhu Aniaya Suami hingga Tewas, Motifnya tak Disangka
- 91 CPNS dan 553 PPPK Mataram Formasi 2024 Terima SK, Begini Pesan Wali Kota Mohan
- Warga Banten Tewas Dikeroyok 4 Orang, 2 Pelaku Oknum TNI
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman