Hasil Riset, Banyak ASN Terindikasi Radikal dan Intoleran
Rabu, 06 Oktober 2021 – 23:28 WIB

Kader Intelektual Muhammadiyah Muhammad Abdullah Darraz. ANTARA/HO-BNPT
"Kedua, segera mendeteksi sumbernya di mana, karena saya sendiri meyakini pendekatan kelompok radikal menargetkan orang-perorangan dengan mengajarkan hal-hal yang bertentangan atau polemik," katanya lagi.
Ketiga, internalisasi nilai-nilai ideologi Pancasila, nilai kebangsaan, nilai kebinnekaan, serta nilai-nilai positif di negara Indonesia.(Antara/JPNN)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Hasil riset Alvara Research beberapa waktu lalu menunjukkan banyak ASN terindikasi radikal dan intoleran.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Muhammadiyah-Polres Tanjung Priok Perkuat Sinergi Jaga Kamtibmas dan Kegiatan Keagamaan
- Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar, Muhammadiyah: Perilaku yang Mencoreng Profesi
- MOSAIC & Muhammadiyah Bahas Potensi Penggunaan Dana ZIS untuk Transisi Energi
- Soal Polemik Soeharto Pahlawan, Ketum Muhammadiyah Singgung Bung Karno hingga Buya Hamka
- Mengenang Paus Fransiskus, Ketum PP Muhammadiyah: Sosok Penyantun dan Humoris
- Muhammadiyah Pertanyakan Rencana Prabowo Evakuasi Warga Gaza ke RI