Hasil Riset, Moeldoko Layak Jadi Kandidat Presiden
Moeldoko memiliki solusi yang dimata para pengamat selalu mengedepankan kepentingan nasional.
"Sebagai mantan panglima TNI, komitmen kebangsaan Moeldoko sudah tidak diragukan lagi. Dia tidak pernah berpikir dan bertindak sektarian," katanya.
Usman lebih lanjut mengatakan Moeldoko dalam kapasitasnya sebagai KSP selalu hadir dengan gagasan yang solutif atas berbagai isu nasional yang menjadi keprihatinan publik luas.
Mulai dari persoalan minyak goreng hingga masalah lapangan kerja.
"Dengan kata lain, Moeldoko sangat responsif terhadap isu-isu nasional yang menyangkut hajat hidup rakyat banyak," katanya.
Menurut Usman, tokoh yang masuk papan atas rating survei kuantitatif bukan berarti secara kualitatif memenuhi kriteria sebagai pemimpin nasional.
Banyak tokoh memperoleh tingkat elektabilitas yang signifikan di papan survei karena kemampuannya memanfaatkan media sosial.
"Jadi, tidak ada salahnya selain menyandarkan pada riset kuantitatif (hasil survei), penentuan kandidat presiden juga mempertimbangkan aspek-aspek kualitatif," ucapnya.
Hasil riset lembaga ini menyimpulkan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko layak menjadi kandidat presiden di Pilpres 2024.
- Moeldoko Pastikan Nasib Petani Karet Segera Meningkat
- Zulhas Sebut Kemenangan Prabowo-Gibran Bukan Didasari Bansos, PDIP Singgung Putusan MK
- Zulhas Sebut Prabowo-Gibran Dipilih karena Dicintai Rakyat, Bukan Bansos
- Gerindra Respons Pernyataan Ganjar Pranowo soal Politik Akomodasi
- Habiburokhman Gerindra: Kalau Itu Pilihan Pak Ganjar, Kami Tidak Akan Menghalangi
- Moeldoko Sebut Insentif Kendaraan Hybrid Menghambat Pertumbuhan Mobil Listrik