Hasil Riset: Omicron 75 Persen Lebih Jinak dari Delta

Hasil Riset: Omicron 75 Persen Lebih Jinak dari Delta
Ahli Epidemiologi dari Griffith University Dicky Budiman berbagi cara agar terhindar dari penularan Covid-19, termasuk varian Omicron. Foto Ilustrasi/Ricardo/JPNN.com

Pembatasan jam malam yang berlangsung lama muncul sebagai isu kontroversial politik menjelang pilpres. Para pemilik usaha kecil mendesak agar pembatasan jam malam dihapus sementara beberapa ahli memperingatkan kemungkinan bahwa sistem medis kewalahan.

KCDA mengatakan Omicron menjadi varian dominan dalam pekan ketiga Januari dan kasus baru Omicron naik hingga 90 persen pada pekan pertama Februari.

KDCA melaporkan 99.444 kasus baru pada Senin, sehingga totalnya menjadi 2.157.734 kasus, dengan 7.508 kematian. (ant/dil/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Orang-orang yang terinfeksi COVID-19 varian Omicron hampir 75 persen lebih kecil kemungkinannya mengalami penyakit parah atau meninggal dibanding mereka yang terinfeksi varian Delta


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News