Hasil Survei: 27 Juta Orang Tetap Ingin Mudik, Bakal Dicegat di 300 Lokasi

Hasil Survei: 27 Juta Orang Tetap Ingin Mudik, Bakal Dicegat di 300 Lokasi
Ilustrasi mudik. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei Kementerian Perhubungan menunjukkan, jika pemerintah tidak melarang mudik maka sebanyak 81 juta orang akan pulang kampung pada libur panjang Lebaran 2021.

Jika ada larangan mudik Lebaran 2021, orang yang ingin pulang ke kampung halaman sekitar 27 juta.

"Kami sampaikan bahwa Kementerian Perhubungan melakukan suatu survei terhadap sejumlah responden yang banyak, hasilnya bila tidak ada larangan mudik maka 33 persen orang masih mudik. Artinya ada 81 juita orang akan mudik," kata Menhub Budi Karya di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (7/4).

Larangan mudik Lebaran 2021 berlangsung selama 12 hari yaitu 6-17 Mei 2021 bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), BUMN, TNI-Polri, karyawan swasta maupun pekerja mandiri.

Masyarakat diimbau tidak melakukan kegiatan yang disinyalir bakal berpotensi menularkan COVID-19.

"Tetapi kalau ada larangan mudik, orang yang ingin mudik 11 persen dengan angka 27 juta. Itu jumlah yang banyak dan kami mengidentifikasi tujuan mudik yang paling banyak dari Jabodetabek ke Jawa Tengah sebanyak 37 persen atau kurang lebih 12 juta, Jawa Barat 23 persen atau 6 juta dan Jawa Timur," tambah Menhub Budi Karya.

Menhub Budi Karya pun memaparkan sejumlah strategi yang akan diterapkan dalam pelarangan tersebut.

"Berkaitan dengan darat, kami berkoordinasi dengan polisi dan Kakorlantas bahwa kita (pemerintah) secara tegas melarang mudik dan akan melakukan penyekatan di lebih dari 300 lokasi, sehingga kami menyarankan agar Bapak dan Ibu tidak meneruskan rencana mudik dan tinggal di rumah," ujar Menhub.

Mereka yang akan disekat, kata dia, termasuk pengguna mobil pribadi maupun truk pelat hitam.

Menhub Budi Karya Sumadi menyampaikan hasil survei seputar rencana mudik pada libur panjang Lebaran 2021.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News