Hasil Survei: Belum Genap 2 Bulan, Kereta Cepat Whoosh Angkut Ratusan Ribu Penumpang

Hasil Survei: Belum Genap 2 Bulan, Kereta Cepat Whoosh Angkut Ratusan Ribu Penumpang
Suasana di dalam Kereta Cepat Jakarta- Bandung Whoosh saat moda transportasi massal itu melaju di atas kecepatan 350 kilometer per jam. Foto: Xinhua/Xu Qin

jpnn.com, BEIJING - Antusiasme masyarakat terhadap Kereta Cepat Jakarta - Bandung terus meningkat.

Hingga Rabu lalu (14/11/2023), moda transportasi cepat yang dikenal dengan nama Whoosh itu telah mengangkut 352 ribu penumpang.

Whoosh -akronim dari Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat- yang beroperasi secara komersial mulai 2 Oktober 2023 menjadi sarana transportasi favorit orang-orang yang berlibur.

Baca Juga:

Survei yang dilakukan PT Kereta Cepat Indonesia China atau KCIC menunjukkan lebih dari setengah penumpang Whoosh adalah pelancong.

Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi memaparkan sejumlah pencapaian Whoosh di ajang World Railway Cooperation and Development Forum yang digelar di Beijing, China, pada pekan ini.

Salah satu hal yang disampaikan Dwiyana ialah Whoosh yang beroperasi secara komersial dalam waktu kurang dari dua bulan telah melayani ratusan ribu penumpang.

"Hal ini menunjukkan bahwa Whoosh telah menjadi salah satu pilihan moda transportasi penting terkait mobilitas masyarakat di wilayah Jakarta-Bandung," ujar Dwiyana.

Hasil survei KCIC terhadap penumpang menunjukkan 53 persen responden menggunakan Whoosh untuk berlibur, sedangkan 23 persen lainnya untuk urusan bisnis.

Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi membeber capaian Kereta Cepat Whoosh pada ajang World Railway Cooperation and Development Forum di Beijing.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News