Hasil Survei Pilkada Solok: Tiga Nama Ini Bakal Bersaing Ketat

Hasil Survei Pilkada Solok: Tiga Nama Ini Bakal Bersaing Ketat
PILKADA. ILUSTRASI. Foto. Dok. JPNN.com

Ramdansyah juga mengurai tingkat elektabilitas para bakal calon Bupati Kabupaten Solok. Hasil temuan survei Rumah Demokrasi dengan metode top of mind masih didominasi tiga nama.

Saat diukur elektabilitasnya, berdasarkan hasil survei Rumah Demokrasi, di mana saat responden diajukan pertanyaan dengan metode pertanyaan Top of Mind (terbuka), “Jika Pilkada 2020 dilaksanakan hari ini Anda akan memilih bakal calon bupati Solok siapa?”.

Sebagian besar responden memilih Epyardi Asda yaitu sebesar 30%, di urutan kedua muncul nama Nofi Candra dengan elektabilitas 23%, sedangkan urutan ketiga muncul nama Iriadi Datuk Tumanggung dengan elektabilitas 13%”.

Nama lainnya yang muncul adalah Desra Ediwan dengan elektabilitas 10% dan Agus Syahdeman dengan elektabilitas 1% Sedangkan 3% tersebar pada nama-nama lainnya.

Sedangkan yang tidak menjawab/rahasia atau belum menentukan pilihan masih cukup besar yaitu 23%.

Tren Positif Elektabilitasnya

Hasil survei menunjukkan bahwa elektabilitas Epyardi dan Iriadi Datuk Tumanggung berpotensi terus naik karena tren positif elektabilitasnya. Mengingat undecided voter masih cukup tinggi yaitu 23%.

Jika dilakukan perbandingan dengan survei sebelumnya pada bulan Februari 2020 dengan bulan Juni 2020 Nama Epyardi Asda cukup menjadi kejutan, elektabilitasnya mampu menggeser Nofi Candra yang pada survei bulan Februari mengungguli semua bakal calon, merujuk hasil survei sebelumnya.

Hasil survei menunjukkan terdapat tiga nama bakal calon yang menempati posisi tertinggi tingkat elektabilitasnya menjelang Pilkada Kabupaten Solok.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News