Hasil Survei Pilkada Solok: Tiga Nama Ini Bakal Bersaing Ketat

Hasil Survei Pilkada Solok: Tiga Nama Ini Bakal Bersaing Ketat
PILKADA. ILUSTRASI. Foto. Dok. JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Kajian Dialektika menyelenggarakan diskusi virtual bertajuk “Bedah Hasil Survei, Mengukur Konstelasi Politik di Pilkada Kabupaten Solok” pada Rabu (24/6) melalui daring.

Hadir sebagai narasumber, Ramdansyah (Founder Rumah Demokrasi), Rika Febriani (Dosen, Universitas Negeri Padang), Dori Asra Wijaya (Pengamat Politik). Dengan dipandu langsung oleh Muhammad Khutub (Direktur Lembaga Kajian Dialektika).

Rumah Demokrasi menyelenggarakan survei di Kabupaten Solok dalam rangka mengukur tingkat keterpilihan atau elektabilitas para bakal calon kepala daerah di wilayah Kabupaten Solok jelang Pilkada 9 Desember 2020.

Hasil Survei Pilkada Solok: Tiga Nama Ini Bakal Bersaing Ketat

Jika diukur popularitas para bakal calon bupati Kabupaten Solok, saat ini tercatat tiga nama menempati posisi tertinggi tingkat elektabilitasnya yaitu Epyardi Asda, Nofi Candra, dan Iriadi Datuk Tumanggung.

Tiga figur ini sangat dominan popularitasnya jika dibandingkan calon lain. Epyardi Asda dan Nofi Candra merupakan dua sosok yang pernah duduk di kursi legislatif DPR RI dan DPD RI. Hal ini sebagaimana merujuk hasil survei yang dilakukan lembaga survei Rumah Demokrasi.

Founder Rumah Demokrasi, Ramdansyah mengatakan saat responden diajukan pertanyaan dengan metode terbuka atau Top of Mind “di antara bakal calon Bupati Solok siapa yang Anda ketahui?”

Sebagian besar menyebut nama Epyardi Asda yaitu 81 persen, kemudian Nofi Candra 74 persen, Desra 20 persen, Yulfadri 18 persen dan Iriadi 16 persen.

Hasil survei menunjukkan terdapat tiga nama bakal calon yang menempati posisi tertinggi tingkat elektabilitasnya menjelang Pilkada Kabupaten Solok.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News