Hasil Survei Populi Center soal Pilkada Surabaya 2020, Ada yang Aneh

Hasil Survei Populi Center soal Pilkada Surabaya 2020, Ada yang Aneh
Populi Center merilis hasil survei Pilkada Surabaya 2020. Foto: source for JPNN

Sedangkan Machfud-Arifin mendapat dukungan dari pemilih Khofifah-Emil 40,5 persen dan 38,3 persen dari pemilih Gus Ipul-Puti.

Jika dilihat dari jenis kelamin, paslon Eri-Armuji lebih banyak dipilih kaum perempuan dibanding laki-laki, yakni mencapai 42,3 persen, dan Machfud Arifin-Mujiaman mendapat dukungan 36,6 persen.

"Kaum laki-laki juga memberikan dukungan ke Eri-Armuji lebih banyak, yaitu 39,7 persen dan Machfud Arifin-Mujiaman 38,7 persen," kata Jefri.

Jika dilihat dari kesolitan dukungan antara perempuan dan laki-laki, pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya Ahmad Zainul Hamdi mengatakan lebih solid perempuan.

Kondisi itu dilihat dari perhelatan pesta demokrasi yang telah diselenggarakan tahun-tahun sebelumnya.

"Pada Pilkada Jatim 2018, Khofifah-Emil memang karena dipilih kaum perempun. Begitu pula saat Bu Khofifah kalah pada pilgub sebelumnya, juga karena kurang mendapat dukungan dari kaum perempuan. Pada Pilkada Surabaya 2015 juga sama. Jadi ini sebuah keuntungan buat Pak Eri-Armuji, karena lebih banyak didukung kaum perempuan," katanya lagi.

Pilkada Surabaya 2020 diikuti pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji.

Paslon nomor urut 1 tersebut diusung oleh PDI Perjuangan dan didukung oleh PSI.

Populi Center merilis hasil survei terkait Pilkada Surabaya, ada yang aneh, silakan cermati angka-angkanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News