Hasil Survei: Publik Puas Kinerja Pemprov, Anggap Pusat tak Konsisten

Hasil Survei: Publik Puas Kinerja Pemprov, Anggap Pusat tak Konsisten
Ilustrasi tes swab COVID-19. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei Puslitbangdiklat RRI bekerja sama dengan Indo Barometer (IB) menunjukkan mayoritas responden tidak puas atas kinerja pemerintah menangani pandemi COVID-19.

Hasil survei merekomendasikan agar pemerintah mengubah kinerjanya dalam penanganan masalah pandemi COVID-19.

Dalam keterangan tertulisnya Selasa, disebutkan bahwa mayoritas responden tidak puas atas kinerja pemerintah menangani COVID-19 khususnya terkait masalah pengangguran dan kemiskinan.

Disebutkan, sebanyak 45,9 persen menyatakan puas terhadap kebijakan penanganan masalah wabah COVID-19 oleh pemerintah.

Sebagian besar responden atau 53,8 persen menyatakantidak puas, dan sisanya sebesar 0,3 persen menjawab tidak tahu/tidak jawab.

Survei tersebut menyebutkan bahwa ada dua masalah pokok terlihat benang merahnya dari jawaban responden yang tidak puas yaitu soal bantuan sosial dan kebijakan yang tidak konsisten sehingga harus diperbaiki.

Terkait pengangguran disebutkan bahwa ada dua masalah pokok muncul yaitu kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat sulit bekerja dan mencari pekerjaan dan masalah Kartu Prakerja sehingga pemerintah harus mencari solusinya.

Terkait kemiskinan, masalah yang muncul merupakan turunan dari problema bantuan sosial seperti jumlah bantuan kecil, data penerima bantuan tidak akurat, keterlambatan bantuan dan korupsi bantuan sehingga perlu pengawasan untuk implementasinya.

Hasil survei Puslitbangdiklat RRI dan Indo Barometer (IB) menunjukkan masyarakat lebih puas dengan kinerja pemprov dalam penanganan pandemi COVID-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News