Hasil Uji Petik, Unas Masih Buruk

Meski Tak Separah Sebelumnya

Hasil Uji Petik, Unas Masih Buruk
Hasil Uji Petik, Unas Masih Buruk
JAKARTA -- Pelaksanaan Ujian Nasional (Unas) SMA dan sederajat telah rampung. Dari hasil sementara uji petik, terungkap beberapa kelemahan pelaksanaan unas. Sementara Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) menyebut laporan kecurangan turun dibanding tahun lalu.

Sekertaris Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP) Richardus Eko Indrajit menjelaskan, pelaksanaan uji petik tersebut berjalan normal. Uji petik merupakan inisiatif BNSP untuk menjaga objektivitas unas. "Tahun lalu tidak ada (uji petik, Red)," katanya di Kemendiknas kemarin (21/4).

Guru besar STIE Perbanas itu mengatakan, hingga kemarin sore dirinya baru menerima laporan uji petik dari tujuh provinsi. Yaitu di Maluku, Banten, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, dan Jawa Timur. Total, BSNP menggelar uji petik di 33 provisi. Dia menarget, Sabtu besok (23/4) seluruh laporan uji petik sudah masuk ke kantornya.

Dari laporan uji petik di tujuh provinsi tadi, Eko mengatakan masih terdapat kekurangan dalam pelaksanaan ujian tahun ini. Di antara kekurangan tersebut adalah, kelemahan proses percetakan naskah unas.

JAKARTA -- Pelaksanaan Ujian Nasional (Unas) SMA dan sederajat telah rampung. Dari hasil sementara uji petik, terungkap beberapa kelemahan pelaksanaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News