Hasto Ajak Kompetitor Pilkada DKI Bertarung Gagasan

Hasto Ajak Kompetitor Pilkada DKI Bertarung Gagasan
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama (kiri) bersama Sekjen Golkar Idrus Marham (tengah) dan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat acara pelatihan tim komunikasi pemenangan Ahok-Djarot di Kemayoran, Sabtu (26/11). Foto: source for JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengimbau semua pihak, khususnya yang kini berkepentingan langsung dengan Pilkada DKI Jakarta untuk bersaing secara sehat.

"Pilkada DKI Jakarta selayaknya kembali pada pertarungan opini tentang kebijakan publik, tentang politik anggaran, tentang tata ruang kota, tentang kehidupan sosial, tentang ekonomi kerakyatan dan tentang bagaimana Pemda DKI melayani rakyat dalam soal kesehatan, pendidikan dan kebudayaan. Jangan malah kita terpecah belah," ujar Hasto, saat memberikan sambutan pelatihan tim komunikasi dan kampanye pemenangan pasangan Ahok-Djarot di Jakarta, Sabtu (26/11).
 
Menurut Hasto, pertemuan dan pelatihan ini memiliki arti penting dalam perjuangan memenangkan pasangan Ahok-Djarot. Terutama sekali dalam kerangka memperkuat koordinasi, memetakan peta isu yang bergulir, dan kembali memulihkan kondisi situasi setelah kasus yang sedemikian hebat dirasakan. 
 
“Kerja sama antar partai, kerja sama antara tim relawan, sikap menyadari bahwa saat ini dalam satu situasi perjuangan yang sama, dengan kesadaran inilah kita membangun solidaritas terstruktur, karena pada hakikatnya sebuah gerakan politik haruslah sistematis dan memiliki arah yang jelas,” kata Hasto. 
 
“Saat ini situasi yang sensitif sekali dalam sejarah perjalanan bangsa. Tapi saya ingat pesan Ibu Megawati Soekarnoputri, saat Bu Mega memutuskan kenapa Ahok yang harus PDIP pilih. Itu karena kebhinekaan Indonesia. Ahok-Djarot mampu membangun harapan baru melalui kinerja konkret untuk Jakarta. Ibu kota harus menjadi bangunan peradaban yang hidup dengan nilai-nilai Pancasila," papar Hasto.
 
Hasto berharap walaupun bisa dikatakan hari-hari ini bersaing dalam politik, tapi janganlah bangsa ini terpecah belah. "Kekuasaan bisa dimenangkan, tapi yang terpenting adalah jagalah persatuan bangsa ini,” imbau Hasto.
 
Momentum pertemuan ini menurut Hasto juga bisa semakin memperkuat pola komunikasi antarpartai, antarpartai dengan relawan, menyelaraskan strategi isu dalam berkampanye, membangun kesadaran publik tentang DKI Jakarta masa depan, serta bagaimana menyampaikan isu ke tengah publik.

Sementara di tempat yang sama, Sekjen Partai Golkar Idrus Marham mengatakan seluruh parpol dan relawan yang menjagokan paslon Ahok-Djarot harus bisa bekerja sama dan berjuang secara total dengan berlandaskan paslon ini sudah teruji memimpin DKI Jakarta. "Kita ini negara demokratis. Kita bersepakat ide dan gagasan sebagai instrumen politik, bukan yang lain,” katanya.

Dia meminta relawan dan pendukung Ahok-Djarot untuk tidak mau terpancing dalam perdebatan apa yang sedang terjadi pada Ahok. Namun, diminta mampu menjelaskan kenapa mendukung paslon Ahok-Djarot dan membeberkan prestasi selama memimpin DKI serta yang akan dilakukan selanjutnya. (adk/jpnn)


JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengimbau semua pihak, khususnya yang kini berkepentingan langsung dengan Pilkada


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News