Hasto Harap Politik Industri Berdikari untuk Penuhi Tujuan Bernegara

Hasto Harap Politik Industri Berdikari untuk Penuhi Tujuan Bernegara
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam webinar Persatuan Insinyur Indonesia (PII) bertajuk Politik Industri: Kebijakan Strategis Menjadi Negara Berdikari, Selasa (27/10). DPP PDIP

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, politik industri di Indonesia harus tetap berpedoman pada Pancasila.

Hal itu, menurut Hasto, penting agar kebijakan industri senapas dengan tujuan dan cita-cita Indonesia bernegara.

Hasto mengulas bagaimana Bung Karno mampu membawa Indonesia sebagai pemimpin bagi negara di Asia dan Afrika.

Bahkan, Bapak Bangsa itu pernah mengancam akan mendatangkan insinyur asing jika tak ada insinyur Indonesia mampu membuat gedung yang khas nusantara, seperti gedung DPR dan jembatan Semanggi.

"Inilah yang menjadi sebuah dasar bagi kita semuanya bahwa di dalam membawa kemajuan politik indusrtri berdikari, kuncinya adalah pada semangat terdahulu," kata Hasto dalam webinar Persatuan Insinyur Indonesia (PII) bertajuk Politik Industri: Kebijakan Strategis Menjadi Negara Berdikari, Selasa (27/10).

Mahasiswa Doktoral Universitas Pertahanan (Unhan) mengatakan, jejak sejarah yang sudah dilakukan para pendiri bangsa bukti adanya semangat membangun politik industri berdikari. Hasto juga melihat dari bagaimana Indonesia memiliki jalur rempah, lalu militernya yang terkuat di Asia Tenggara.

"Dengan modal yang begitu banyak dimiliki Indonesia, maka perlu ada yang diperkuat. Yang perlu diperkuat adalah seluruh fundamen dari konsepsi semua tersebut. Sebuah fundamen dari politik industri berdikari yang harus dijalankan untuk memenuhi tujuan bernegara kita," jelas Hasto.

Lebih lanjut Hasto menjelaskan, dalam konteks kekinian, politik industri berdikari penting dengan penguasan iptek. Tanpa itu, menurutnya, Indonesia tidak akan bisa melakukan sebuah loncatan besar.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan politik industri di Indonesia harus tetap berpedoman pada Pancasila.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News