Hasto: Jaring Pengaman Sosial Harus Pro Wong Cilik

Hasto: Jaring Pengaman Sosial Harus Pro Wong Cilik
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam diskusi Taruna Merah Putih (TMP) yang digelar secara virtual di Jakarta. Foto: dok. PDIP

Hasto sempat menyebut Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang mampu menunjukkan bagaimana kekuasaan berpihak serta pejabat yang bekerja dengan totalitas penuh untuk rakyat.

"Juga Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang jadi model bagaimana pendataan rakyat diintegrasikan dengan baik sehingga jadi model dan membantu Kementerian Sosial," tukas Hasto.

PDIP juga bekerja melalui Badan Anggaran DPR yang ketuanya adalah Said Abdullah.

"Anggaran negara difokuskan bukan hanya untuk bansos, namun juga program padat karya demi membangun spirit rakyat di tengah pandemi ini," imbuhnya.

Hasto mengingatkan juga pentingnya data dan peran Badan Pusat Statistik (BPS) sehingga setiap kebijakan yang diambil berdasarkan data yang akurat.

"Mari kita perkuat spirit kemanusiaan dan spirit kerakyatan, kita wujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," pungkasnya.

Ketua DPP TMP Maruarar Sirait menambahkan bahwa penjelasan Hasto itu menggambarkan bagaimana kader-kader PDIP mendapatkan penugasan di pemerintahan berdasarkan ideologi. Sehingga kinerjanya juga baik di garda terdepan pemerintahan.

"Pesan utama yang disampaikan Pak Sekjen adalah bahwa kita harus membumikan ideologi, bukan hanya dipidatokan," kata Ara, sapaan akrabnya. (flo/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pemerintah menjalankan jaring pengaman sosial dengan spirit pembebasan dan pro Wong Cilik.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News