Hasto: Kader PDIP Terus Bergerak Secara Militan Demi Jokowi - Ma’ruf

Hasto: Kader PDIP Terus Bergerak Secara Militan Demi Jokowi - Ma’ruf
Jokowi - Ma'ruf Amin beradu argumentasi dengan Prabowo - Sandiaga dalam debat perdana Pilpres 2019. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menginstruksikan kepada seluruh simpatisan, anggota, dan kader partainya untuk terus bergerak secara militan demi memenangkan Joko Widodo alias Jokowi dan PDIP dalam pertarungan Pileg dan Pilpres April 2019 mendatang.

Penjelasan Hasto ini sejalan dengan hasil survei yang menempatkan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri dengan elektoral tertinggi antara 24,6 - 29,2 persen, atau 26,9 persen berdasarkan hasil riset Litbang Kompas.

"PDIP sangat berkepentingan untuk memenangkan paslon Jokowi - Ma'ruf Amin secara kuat, efektif dan solid. Karena itulah, dalam rangka penguatan sistem presidensial, gambaran ideal terjadi apabila Golkar bisa menduduki posisi nomor dua, mengalahkan Gerindra, dan PKB nomor tiga," ujar Hasto dalam keterangan resminya Kamis (21/3).

Hasto yang juga sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi – Ma’ruf menilai, apabila koalisi partai pendukung 01 bisa bekerja secara bersama-sama serta efektif, maka hal ini akan berdampak pada naiknya elektoral partai yang tergabung di Koalisi Indonesia Kerja (KIK).

"Momentum Gerindra untuk turun drastis terbuka lebar, karena mereka hanya mengandalkan efek ekor jas, tanpa dukungan kekuatan teritorial. Dengan demikian kaki-kaki Gerindra bisa diminimkan kerjanya di lapangan. Di sini tokoh-tokoh besar seperti dari NU, PKB, dan PPP bisa bergerak bersama membendung gerak-gerik HTI yang berada di belakang Prabowo-Sandi," tegas Hasto.

Keyakinan Hasto bahwa suara partai pimpinan Parbowo Subianto akan menurun didasarkan pada hasil survei Litbang Kompas. Di mana dalam rentang waktu kampanye selama enam bulan, Prabowo - Sandi hanya mampu naik sekitar 4 persen. Itupun lengkap dengan tarian capres 02, hoaks, dan fitnah.

"Bayangkan saja, dilengkapi dengan fitnah dan hoaks, Prabowo-Sandi hanya mampu naik empat persen dalam waktu enam bulan. Sekarang tinggal 26 hari. Maka kami optimistis Jokowi - KH Maruf Amin menang semakin tebal,” tegas Hasto.

Hasto menambahkan, elektoral PDIP yang tinggi akan jadi daya tarik dan daya dorong maksimum bagi Jokowi – Ma’ruf. Terlebih parpol KIK seperti Golkar, PKB, PPP dan lainnya memiliki basis kultural dan tradisisional yang kuat.

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menginstruksikan kepada seluruh simpatisan, anggota, dan kader partainya untuk terus bergerak secara militan demi memenangkan Jokowi dan PDIP dalam pertarungan Pileg dan Pilpres April 2019 mendatang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News