Hasto: Kita Baru Heboh Peringatan Joe Biden, Padahal Bu Mega Sudah Lama Mengingatkan

Hasto: Kita Baru Heboh Peringatan Joe Biden, Padahal Bu Mega Sudah Lama Mengingatkan
Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri (tengah atas), Kepala BNPP Marsekal Madya Henri Alfiandi (kanan atas), Kepala BMKG Dwikorita Karnawati (kiri bawah), dan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, saat peluncuran Sistem Peringatan Dini Multi Bahaya Geo-Hidrometeorologi yang digelar secara virtual dari Kantor Pusat PDIP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (4/8). Foto: DPP PDIP.

Pada 2019, Megawati kembali mengingatkan bahwa Jakarta  dibayangi oleh gempa megathrust.

"Inilah bukti kronologis bagaimana Ibu Mega menaruh perhatian besar. Inilah tacit knowledge kepemimpinan strategis beliau. Tak Heran Unhan (Universitas 

Pertahanan) memberi gelar profesor kepada Ibu Mega, karena kepemimpinan beliau visioner dan strategis," jelas Hasto.

Lebih lanjut Hasto mengatakan bahwa kesadaran masyarakat soal bencana dan mitigasinya harus dipersiapkan. Dia menegaskan bahwa itulah salah satu alasan PDIP meluncurkan sistem peringatan dini pada hari ini.

"Kami ucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang mendukung pelatihan mitigasi sehingga dapat berjalan dengan baik. Selanjutnya, akan diresmikan Sistem Peringatan Dini Multi Bahaya Geo-Hidrometeorologi," kata Hasto.

Dwikorita Karnawati mengakui pihaknya mendukung peringatan dari Megawati Soekarnoputri agar budaya kesiapsiagaan menghadapi bencana segera dibangun.  Sebab, selain berada di ring of fire, Indonesia juga berada di wilayah tumbukan lempeng tektonik.

Itulah sebabnya pulau-pulau di Indonesia berbentuk unik. 

Misalnya, Pulau Sulawesi yang bentuknya seperti huruf K. 

Hasto Kristiyanto mengatakan Megawati Soekarnoputri sudah lama mengingatkan DKI Jakarta untuk mewaspadai potensi bencana alam, jauh sebelum Presiden AS Joe Biden menyampaikan presiden Jakarta akan tenggelam 10 tahun lagi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News