Hasto Kristiyanto: Banyak Pemburu Rente di Belakang Impor

Hasto Kristiyanto: Banyak Pemburu Rente di Belakang Impor
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut banyak pemburu rente di belakang impor. Ilustrasi: Ricardo/jpnn

Bulog mencatat stok beras saat ini mencapai sebesar 869.151 ton.

Stok itu terdiri atas stok komersial sebesar 25.828 ton dan cadangan beras pemerintah (CBP) sebesar 843.647 ton.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi pada konferensi pers virtual pada hari Jumat (19/3) menyebutkan sekitar 270 ribu ton beras yang diimpor pada 2018 diperkirakan turun mutu.

Jumlah stok saat ini dikurangi jumlah beras yang turun mutu, menurut dia, stok beras Bulog diperkirakan menjadi 500 ribu ton.

Sementara itu, Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), potensi produksi beras periode Januari—April 2021 diperkirakan mencapai 14,54 juta ton.

Namun, menurut Menteri Perdagangan, penyerapan gabah petani oleh Bulog juga rendah, atau hingga pertengahan Maret 2021 mencapai sekitar 85 ribu ton.

Penyebabnya, kata dia, di antaranya karena gabah basah akibat musim hujan. (antara/jpnn)

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut banyak pemburu rente di belakang impor.


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News