Hasto PDIP Makin Menyala, Jadi Doktor dengan Predikat Cum Laude dari SKSG UI

Hasto pun menyinggung soal Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam disertasinya.
“Presiden Jokowi yang seharusnya menjadi sumber keteladanan dan otoritas moral, terbukti secara kualitatif dan kuantitatif justru menjadi core element ambisi kekuasaan demi perpanjangan pengaruh kekuasaannya,” katanya.
Menurut Hasto, tindakan Presiden Jokowi itu berimplikasi negatif. “Implikasinya sangat serius, kerusakan demokrasi, lemahnya supremasi hukum, penggunaan sumber daya negara dan alat-alat negara yang mengubah total watak demokrasi yang berkedualatan rakyat menjadi demokrasi kekuasaan,” katanya.
Meski demikian, PDIP mampu bertahan. Hasto menyebut kemampuan PDIP bertahan dalam otoritarian populis menjadikan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu sebagai model yang representatif bagi studi pelembagaan dan ketahanan parpol.
“Ibu Megawati Soekarnoputri memiliki legasi sebagai tokoh pro-demokrasi, penjaga demokrasi dan konstitusi, serta tradisi kepemimpinan intelektual yang tumbuh dari pengalaman hidupnya yang sangat kompleks,” kata Hasto.
Selain memaparkan disertasi tersebut, Hasto juga harus menjalani sesi tanya jawab. Setelah sesi tanya jawab, Athor Subroto Ph.D. menghentikan sementara sidang promosi tersebut untuk melakukan rapat tertutup dengan tim penguji.
Beberapa saat kemudian, sidang dibuka lagi untuk pengumuman hasil rapat tersebut.
“Kami telah mempelajari disertasi, saudara,” ujar Athor.
Hasto menyebut kemampuan PDIP bertahan dalam otoritarian populis menjadikan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu sebagai model yang representatif.
- Proliga 2025: Pelatih Gresik Buka Peluang Mainkan Megawati di Final Four Seri Solo
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia