Hasto Sebut Radikalisme Sudah Menggerogoti, BBHAR Harus Gerolarakan Pancasila

Hasto Sebut Radikalisme Sudah Menggerogoti, BBHAR Harus Gerolarakan Pancasila
Rakorbidnas BBHAR di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (29/7). Foto: DPP PDIP

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai radikalisme sudah menggerogoti Indonesia sehingga harus dihadapi bersama.

Menurut dia, Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) harus menjadi banteng yang menghancurkan radikalisme itu.

“Bahaya paham radikalisme, mereka masuk dalam alam pikir, mereka direkonstruksi dalam budaya, pendidikan, menggunakan berbagai cara untuk mengganggu Indonesia,” kata Hasto, dalam Rakorbidnas BBHAR di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (29/7).

Oleh karena itu, kata Hasto, BBHAR PDI Perjuangan harus turut membangun kekuatan ideologi Pancasila agar masuk dan hidup dalam benak masyarakat Indonesia.

Doktor Ilmu Pertahanan itu mendorong BBHAR didorong lebih aktif bergotong royong menjaga dan membumikan Pancasila dalam keseharian masyarakat, seperti dengan Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.

“BBHAR itu memiliki peran yang sangat penting, bagaimana membangun kekuatan ideologi Pancasila ini sehingga masuk dalam benak rakyat Indonesia,” ujarnya.

Hasto lalu menyatakan BBHAR harus berdiri di semua daerah di Indonesia.

Tujuannya untuk mengadvokasi masyarakat dan benteng hukum dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang.

BBHAR PDI Perjuangan harus turut membangun kekuatan ideologi Pancasila agar masuk dan hidup dalam benak masyarakat Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News