Hasunah Meninggal di Kolong Truk, Madiyas Selamat

Hasunah Meninggal di Kolong Truk, Madiyas Selamat
Tubuh Hasunah berada di kolong truk, usai mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Cilegon-Merak, Jumat (30/8). Foto: Radar Banten

jpnn.com, CILEGON - Hasunah, wanita berusia 36 tahun asal Kampung Cikubang, Desa Argawana, Kecamatan Puloampel, Kabupaten Serang, Banten, tewas di bawah kolong truk di Jalan Raya Cilegon-Merak, tepatnya di depan Kompleks Arga Bajapura, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Jumat (30/8).

Sebelum meregang nyawa, Hasunah dibonceng oleh Madiyas menggunakan motor nomor polisi A 3821 VC  dari arah Pulomerak menuju Cilegon sekira pukul 14.20 WIB.

Di lokasi kejadian, motor jenis bebek yang dikemudikan pria yang diduga saudara korban hendak menyalip truk dengan nomor polisi B 9334 FYV yang dikemudikan Mangikuti Sianturi dari jalur kiri.

Nahas, Madiyas melewati jalur tidak aman sehingga kendaraannya oleng dan membentur bak truk. Hasunah terlempar ke kolong mobil, di antara roda depan dan roda belakang truk. Sedangkan Madiyas terpental ke tepi jalan.

Kepala dan badan Hasunah berada tepat di kolong truk, sedangkan kakinya menjulur di tepi jalan. Jika sopir truk telat menginjak rem, maka pinggang korban remuk tergilas ban bagian belakang.

BACA JUGA: Ihsan Tarore Alami Kecelakaan, Mobilnya Sampai Remuk

Saksi mata, Idong menceritakan, saat itu lalu lintas di jalan tersebut cukup lancar. Sebelum kejadian, ia sedang santai bersama kawannya di pangkalan ojek Kompleks Arga Bajapura. Tiba-tiba, suara benturan terdengar keras.

Usai dicari tahu, ternyata suara benturan berasal dari kecelakaan lalu lintas yang melibatkan motor Supra Fit dan truk besar berwarna hijau.

Saat ingin menyalip truk, motor yang dikendarai Madiyas oleng dan membentur truk hingga menyebabkan Hasunah terlempar ke kolong mobil.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News