Hasyim: Tensi Pemilu 2024 Tidak Seperti yang Lalu

Hasyim: Tensi Pemilu 2024 Tidak Seperti yang Lalu
Ketua KPU Hasyim Asy'ari meyakini tensi Pemilu 2024 tidak terlalu panas seperti pemilu sebelumnya. Dia mengatakan hal tersebut pada dialog publik yang digelar Divisi Humas Polri. Foto: Ist.

Selain itu, Polri juga menggelar Operasi Terpusat Nasional Cooling System untuk mengeliminir segala bentuk potensi konflik di masyarakat.

"Daerah operasi adalah provinsi sangat rawan yaitu DKI, Sulsel, Jateng, Jabar, Jatim, Aceh, Sumut, Kaltim, Sulut, Maluku Utara," kata Firman.

Menurutnya operasi dilaksanakan selama 4 bulan pada 2023 dan 12 bulan pada 2024.

Polri juga menyiapkan rencana kontijensi yang melibatkan 25 ribu personel dari Brimob Nusantara, dan Dalmas Nusantara.

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja dalam pemaparannya meminta masyarakat agar tidak terlalu mempercayai informasi yang disebarkan melalui media-media sosial (medsos).

"Medsos ini merupakan unsur yang membuat kerawanan pemilu karena sering menyebarkan informasi hoaks dan menyesatkan," ucapnya.

Bagja meminta masyarakat memanfaatkan media mainstream dalam menyaring setiap informasi terkait penyelanggaraan pemilu 2024.

Sedangkan pakar komunikasi Prof Lelly Arrianie meminta para politikus menjaga komunikasinya dengan publik. (gir/jpnn)


Ketua KPU Hasyim Asy'ari meyakini tensi Pemilu 2024 tidak terlalu panas seperti pemilu sebelumnya.


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News