Jangan Sampai Kasus Pilkada 2019 di Daerah ini Terulang Pada Pemilu 2024
jpnn.com - MERAUKE - Permasalahan yang terjadi pada Pilkada 2019 lalu di Kabupaten Boven Digul, Papua Selatan, jangan sampai terulang pada penyelenggaraan Pemilu 2024.
Hal tersebut disampaikan Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri kepada para komisioner KPU.
Dia menyatakannya dihadapan anggota KPU dan Bawaslu serta pengurus partai politik peserta pemilu se Papua Selatan di Merauke, Selasa (10/10).
Menurutnya, pada Pilkada 2019 lalu hampir semua komisioner KPU Boven Digul dan KPU Papua diganti karena terjadi pelanggaran.
Kapolda Papua dalam safari pemilu 2024 kali ini didampingi Pangdam XVII/Cenderawasih yang diwakili Kapoksahli Brigjen TNI Ahmad Fauzi dan KaBINDA Papua diwakili Kabagops Kol Inf Leo Lajendra.
Dia mengingatkan akan insiden serupa tidak terulang kembali.
Menurutnya, komisioner KPU sebagai penyelenggaraan harus benar-benar netral agar pelaksanaan pemilu lancar tanpa sengketa yang berlarut-larut.
Menurutnya hal ini sangat penting, mengingat pemilu dilaksanakan secara serentak sehingga diharapkan dapat berlangsung secara demokratis.
Jangan sampai Kasus Pilkada 2019 terulang di daerah ini pada penyelenggaraan Pemilu 2024.
- Kejaksaan Eksekusi Terpidana Pelanggaran Pemilu 2024
- PPP Punya Bukti, 190 Ribu Suara Partai Hilang di Papua Tengah
- Kapolda Papua: Keberadaan KKB membuat Pemerintah Lumpuh
- Kekuatan dan Ketenangan Hati Gibran di Tengah Pandangan Merendahkan
- Memperingati Hardiknas, Irjen Fakhiri Mengenang Masa Bersekolah di Pedalaman
- Kapolda Irjen Fakhiri Tantang KKB Perang Terbuka