Hati-hati Berolahraga Setelah Ramadan, Awas Serangan Jantung
jpnn.com, JAKARTA - Bagi mereka yang ingin kembali aktif berolahraga setelah ramadan, sebaiknya hati-hati.
Pasalnya, masalah kesehatan bisa muncul ketika mengubah rutinitas secara mendadak.
Karena itu, dokter dan peneliti bidang kardiovaskuler Gusti Rizky Teguh Riyanto menyarankan untuk melakukan rutinitas olahraga secara perlahan dan bertahap.
"Untuk aktivitas fisik, tubuh perlu melewati proses adaptasi, agar tidak kaget dengan latihan intensif yang mendadak," ujar Rizky dalam siaran persnya, Kamis (20/5).
Dia mengatakan, sebagian besar masalah kesehatan timbul saat memulai latihan intensitas tinggi, karena memaksa tubuh untuk bergerak tanpa beradaptasi.
Akibatnya, jantung mungkin belum siap menghadapi rutinitas intensif.
Ketika ini terjadi, serangan jantung dapat muncul, disertai risiko kesehatan lainnya seperti aritmia.
Gejala yang dirasakan yaitu nyeri dada, sesak, atau pingsan.
Sebaiknya berhati-hati jika ingin kembali berolahraga setelah berhenti saat ramadan, awas serangan jantung.
- Pingsan saat Main Bola, Bupati Halmahera Selatan Meninggal Dunia
- Pingsan Saat Menghadiri HUT Ke-77 Bhayangkara di GBK, Ketua Bawaslu Dibawa ke Rumah Sakit
- Pelaku Penembakan di Kantor MUI Sudah Pingsan saat Diamankan, Lalu Dinyatakan Meninggal
- Chua Kotak Masuk IGD Sebelum Pentas di Surabaya, Begini Kondisinya
- Anak Beber Kondisi Terkini Nani Wijaya yang Dirawat karena Kesulitan Bernapas
- Nani Wijaya Masuk Rumah Sakit Akibat Sesak Napas, Mohon Doanya